Penemuan Antibiotik baru dari Lautan Sebuah senyawa antibiotik baru secara tidak biasa di ambil dari sebuah mikroorganisme laut ditemukan di endapan pesisir California. Para ahli sains Amerika Serikat mengatakan senyawa baru itu disebut anthracimycin yang sepertinya efektif dalam membunuh bakteri MRSA (Metchillin Resistant Staphylococcus Aureus) merupakan penyakit yang ditemukan di kulit dan rongga hidung manusia dan penyakit Anthrax (merupakan penyakit menular dari hewan yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis yang menyebabkan kulit penderita akan timbul luka dan berwarna kehitaman). Bakteri MRSA Penyakit Anthrax Kyoung Hwa dan karyawan dari Scripps menjelaskan bahwa struktur dari Anthracimycin tidaklah sama dengan antibiotik alami yang ada sebelumnya. Senyawa yang berasal dari Steptomyces bacteria yang diambil oleh Christohoper Kauffman di endapan samudera fasifik. Pemimpin tim penelitian, William Fenical, menyampaikan komentarnya: "Yang pentin...
Postingan
Menampilkan postingan dari April, 2016
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
GEJALA RUMAH KACA Apa itu rumah kaca? Rumah kaca disebut juga rumah hijau, rumah kaca adalah sebuah bangunan yang terbuat dari gelas maupun plastik yang biasanya di pergunakan oleh petani untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman seperti bunga, buah dan tanaman tembakau. Apa itu efek dari rumah kaca? Ketika siang hari, panas matahari mampu menembus kaca, maka sisa panas matahari yang terpantul oleh rumah kaca akan dikeluarkan ke atmosfer bumi dan menembus lapisan ozon (lapisan pelindung bumi). Lapisan ozon ini berfungsi untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker kulit, lapisan ozon ini juga mencegah sinar matahari masuk secara berlebih. Pemantulan sinar matahari dari rumah kaca ini menjadikan suhu udara di dalam rumah kaca tersebut meningkat dan menjadi hangat. Bahkan radiasi panas matahari ini bergelombang pendek yakni sebesar 0,3 sampai 3 µm yang bisa di tangkap oleh atmosfer bumi. Radiasi yang sepanjang 3 µm inilah yang mampu ...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Planet Paling Mirip Bumi Ditemukan Astronom menemukan planet paling menyerupai bumi yang mereka sebut "zona layak huni." Terletak di wilayah beriklim sedang di mana air sebagai penopang kehidupan ada. Menurut riset yang dipublikasikan melalui jurnal sains Amerika, planet yang diberi nama Kepler-186f ini terdeteksi oleh para ilmuwan dengan menggunakan teleskop Kepler milik NASA. Planet ini kurang lebih 10 persen lebih besar dari bumi dan terletak sekitar 500 tahun cahaya dari konstelasi Cygnus. Spekulasi bahwa planet ini mungkin mengandung air, sebuah komponen penting untuk hidup, menandai langkah maju yang signifikan dalam mencari lokasi layak huni di luar sistem tata surya bumi. Sepupunya Bumi: Astronom mengatakan Kepler-186f terletak di tepi luar wilayah bersuhu layak huni, yang berarti danau, sungai atau lautan ada tanpa membeku atau mendidih. "Yang membuat temuan ini menarik adalah planet berukuran seperti bumi ini, satu dari lima planet yang mengo...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
LEGENDA TANGKUBAN PERAHU (SANGKURIANG) Alkisah pada jaman dahulu kala hiduplah sepasang dewa dan dewi yang hidup di dunia kahyangan, karena mereka melakukan sebuah kesalahan maka oleh Sang Hyang Tunggal mereka di kutuk dan turunkan ke bumi untuk menebus kesalahan mereka dan mereka diturunkan dalam bentuk hewan. Sang dewi berubah menjadi babi hutan bernama Wayung Hyang dan sang dewa menjadi seekor anjing bernama tumang. Pada suatu hari, Raja Sungging Perbangkara pergi berburu. Di tengan hutan Sang Raja membuang air seni yang tertampung di dalam batok kelapa, lalu seekor babi hutan bernama Wayung Hyang itu sedang kehausan dan tanpa di sengaja ia meminum air seni dari Raja Sungging tadi. Secara ajaib setelah Wayung Hyang meminum air seni tersebut ia pun hamil, Selama berbulan-bulan Raja Sungging Perbangkara yang pada dasarnya memang suka berburu kembali ke hutan tersebut, tepat saat Wayung Hyang melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik jelita. Saat Sumbing Perbangkara yang s...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
ANGGREK HITAM ( Coelogyne Pandurata) Anggrek hitam dalam bahasa latin disebut ( coelogyne pandurata ) merupakan flora khas dari Kalimantan Timur, anggrek ini tersebar tidak hanya di daerah Kalimantan saja tetapi juga tumbuh liar di hutan daerah Sumatra, Semenanjung Himalaya dan Mindanao, pulau Lzon dan pulau samar Filipina. Anggrek hitam merupakan salah satu spesies yang dilindungi di Indonesia karena populasinya yang mulai punah akibat dari menurunnya lahan hutan dan perburuan liar untuk di perjual belikan kepada kolektor anggrek. Di daerah Kalimantan bungga Anggrek hitam ini disebut sebagai “Kersik Luai”. Seperti namanya Anggrek Hitam memiliki ciri khas yaitu terletak pada bunganya memiliki lidah (labellum) yang berwarna hitam dan disertai dengan garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Jumlah bungga Anggrek hitam dalam setiap tandannya ada sekitar 14 kuntum, dengan diameter bungana sekitar 10 cm. Daun kelopaknya berbentuk lanset, lancip berwarna hijau muda bibir menyerupai ...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Cendrawasih Merah ( Paradisaea rubra ) Cendrawasih merah, dengan nama ilmiah: Paradisaea Rubra , dari marga Paradisaea . Cendrawasih merah merupakan hewan endemik Indonesia, cendrawasih merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Weigo dan Bantanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat. Merupakan burung cendrawasih berukuran sedang dengan panjang sekitar 33 cm, burung jantan dewasa beukuran sekitar 72 cm (termasuk bulu-bulu hiasan berwarna merah darah mereka), cendrawasih merah memiliki bulu yang di dominasi oleh warna merah darah dan kecoklatan, leher berwarna kuning dan bulu wajah berwarna hijau zamrud gelap dan di sertai jambul dengan warna serupa. Cendrawasih merah memiliki paruh berwarna kuning yang bentuknya runcing dan panjang hal ini dikarenakan mereka adalah pemakan serangga dan buah-buahan. Pada ujung bulu hiasan yang berwarna merah darah itu terdapat juga bulu-bulu berwarna putih dan terdapat dua buah tali panjang berbentuk pilin ganda be...