1. SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET DI DUNIA
A.
SEJARAH INTERNET
Internet merupakan jaringan komputer
yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969,
melalui proyek ARPAyang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency
Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana
denganhardwaredan software komputer yang berbasis UNIX, kita
bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar
informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan
menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal
sebagai TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu
adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US
Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang
tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi
masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan
4 situs saja yaitu Standford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu
jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan
pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga
membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi
dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET"
baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan
nama "DARPA Internet", yang kemudian disederhanakan
menjadi "Internet".
B.
SEJARAH INTERNET
DUNIA
Sejarah
Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W.
Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah
interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan
untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik.
Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik
packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar
yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi
paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama
dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran
(RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research
Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet
mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya
Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada
tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha.
Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di
forum, dan Web.
C.
DAFTAR KEJADIAN PENTING
TAHUN
|
KEJADIAN
|
1957
|
Uni Soviet (sekarang Rusia)
meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
|
1958
|
Sebagai buntut dari
"kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa,
dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan
agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara
tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
|
1962
|
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana
komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara
global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program
dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap
ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan
militer.
|
Awal 1960-an
|
Teori
mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
|
Pertengahan 1960-an
|
ARPA
mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of
Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah hostkomputer yang
dapat dihubungkan hingga tahun 1969,
yakni Standford Research Institute, University of California, Los Angles, Santa Barbara, dan University of Utah.
|
1965
|
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
|
1968
|
Jaringan Tymnet dibuat.
|
1971
|
Anggota jaringan
ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan
universitas.
|
1972
|
Sebuah kelompok
kerja yang disebut denganInternational Network Working Group (INWG)
dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat
standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah
Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak
Internet".
|
1972-1974
|
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC
Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya
ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
|
1973
|
ARPANET ke luar
Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan
masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
|
1974
|
·
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan
spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet
Network Interconnection".
·
Bolt, Beranet & Newman(BBN), pontraktor untuk
ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet,
yang merupakan layanan paket data publik pertama.
|
1977
|
Sudah ada 111
buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
|
1978
|
Protokol TCP
dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
|
1979
|
Grup
diskusi Usenet pertama dibuat oleh TomTruscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat
secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie. |
Awal 1980-an
|
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi
bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BINET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanane-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET. |
1982
|
Istilah
"Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IPdiadopsi sebagai
protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. |
1986
|
Diperkenalkan sistem
nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang
berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.
|
D.
Kejadian penting
lainnya
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil
menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun
yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang
menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah
tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari
Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih
dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom
menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang
bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan
semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui
oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk transmisson contol protokol atau
TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa
muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan
jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan
komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang
kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung
dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000
lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland
menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun
kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali
lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah
jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners
Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program
inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling
tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun
yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah
tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping
atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama
yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran netscape navigator.
E.
PERKEMBANGAN
INTERNET
Internet telah membuat revolusi baru
dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya.
Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian
kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi
dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki
kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi,
dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan
komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling
sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan
riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan
penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para
civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi
baru yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah intenet dapat
dibagi dalam empat aspek yaitu :
1.
Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset
packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi
perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk
mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi
beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat
tinggi.
2. Adanya aspek
pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
3. Adanya aspek
sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri
dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi
ini.
4. Adanya aspek
komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari
sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur
informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah
infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang
awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure”
di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek
seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya
terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada
masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak
mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai sebuah bisnis elektronik
(electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.
F.
INTERNET SAAT
INI
Internet dijaga
oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang
menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini
dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang
terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC
(Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet
Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture
Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti,
IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet,
FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan
protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi
berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session
Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat
elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis
yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog.
Internet memungkinkan adanya servis
terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses
di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi
secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan
instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN
Messenger dan Windows Live Messenger. Beberapa servis Internet populer yang
berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM,
CDDB, dan Gnutella.
BUDAYA INTERNET
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim. Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet.
Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
2.
Aspek Psikologis
& Demografis Pengguna Internet
A.
Aspek Psikologis dari Individu Pengguna
Internet
Sebagian riset akademik yang telah
dilakukan mengenai facebook memfokuskan pada bagaimana penguna menampilkan
identitas diri dan terkait dengan isu privasi. Melihat banyaknya jumlah
informasi yang ditampilkan oleh pengguna facebook, kecenderungan terbukanya
informasi yang mereka tampilkan serta kurangnya control pengguna akan privasi,
Gross dan Acquisti mengemukakan bahwa kemungkinan besar pengguna mempertaruhkan
keamanan diri mereka di dunia nyata (offline) sekaligus di dunia maya (online).
Isu privasi dan keamanan diri dalam
penggunaan situs jejaring social umumnya tidak terdefinisikan atau tidak
disadari secara luas. Kita dapat melihat sendiri dalam berbagai jenis interaksi
seringkali transaksi serta data-data pengguna tersebar secara eksplisit
tersebar disitus jejaring social. Selain itu terdapat karakteristik dalam
komunikasi bermediasi computer yang dianggap rentan menyebabkan dampak negative
di internet, yaitu anonimitas. Anonimitas ini mendorong kea rah timbulnya
disembodiment, sebuah identitas yang tidak tergantung atau dibatasi oleh
tampilan fisik. Seperti yang diungkapkan oleh Turkle(1995) “anda dapat menjadi
siapa saja di internet. Anda dapat sepenuhnya menciptakan identitas baru sesuai
keinginan”.
A.
Aspek Demografis
dari Individu Pengguna Internet
Situs jejaring social memiliki beragam
fitus teknis. Namun pada umunya, mereka memuat dan memperlihatkan profil
penggunanya serta daftar teman yang juga merupakan pengguna dalam system
tersebut. Umumnya profil disusun berdasarkan pernyataan yang mengacu pada usia,
gender, lokasi, dan “tentang saya”. Biasanya pengguna dapat mengetahui gender
pengguna lain berdasarkan nama atau foto profil yang diunggah pengguna lain.
Ini digunakan untuk memperkenalkan diri kepada dunia maya tentang siapa dan
bagaimana tentang dirinya.
Berangkat dari studi mengenai komunikasi
interpersonal dan media, para peneliti telah mengembangkan tipologi untuk
berbagai motif dalam penggunaan internet, yaitu:
1.
Kegunaan interpersonal
2. Mengisi waktu
luang
3. Pencarian informasi
4. Kemudahan/kenyamanan
5. Hiburan
Diseluruh di dunia, terutama di
Indonesia, usia muda adalah usia yang banyak menggunkana internet dan banyak
menghabiskan waktu didunia maya dan bersosialisaisi dijejaring sosial seperti
facebook, twitter ataupun jaringan sosial yang lain. Pemasar yang ingin
memasarkan barang produksi untuk kaula muda dapat memanfaatkan social media
sebagai sarana promosi yang sangat ampuh. Contohnnya situs tokobagus.com yang dimana pemasar dapat
mempromosikan barang produksinya disitu tersebut.Berikut beberapa
factor aspek Demografis dari Individu Pengguna
Internet
· Pengaruh Gender:
Gender dalam sosiologi mengacu pada
sekumpulan ciri-ciri khas yang dikaitkan dengan jenis kelamin individu
(seseorang) dan diarahkan pada peran sosial atau identitasnya dalam masyarakat.
WHO memberi batasan gender sebagai “seperangkat peran, perilaku, kegiatan, dan
atribut yang dianggap layak bagi laki-laki dan perempuan, yang dikonstruksi secara
sosial, dalam suatu masyarakat. Pengaruh gender di internet pada umumnya wanita
yang sering bermain dengan internet, misalnya facebook, twitter dan lain-lain.
Wanita selalu memposting lebih banyak daripada pria, karena wanita terlalu
sensitive pada apa yang sedang terjadi dan sangat emosional. Pada pria lebih
cenderung ke forum atau game online. Pria juga senang berjam-jam untuk
melakukan hal itu. Internet juga bisa membuat para pria terpengaruh oleh
fashion jaman sekarang.
Contohnya dari Korea, bisa saja mereka
membuat para pria mengenakan fashion itu, tetapi dari sudut pandang wanita
fashion itu tidak cocok untuk mereka yang pria jantan, contohnya dari gaya
rambut. Jaman sekarang para pria banyak yang mengikuti gaya rambut dari negara
luar, padahal gaya rambut itu membuat mereka terlihat seperti wanita. Semakin
berkembangnya internet dan globalisasi membuat banyak yang pria seakan-akan
menjadi wanita dan wanita seperti pria.
· Pengaruh Usia:
Internet juga membawa pengaruh yang
signifikan bagi semua kalangan. Oleh karena itu, tidak hanya orang dewasa saja
yang sudah mengenal internet tapi anak-anak juga, bahkan mereka sudah bisa
menggunakannya secara langsung.
Sebenarnya internet memberikan fungsi secara berlawanan, khususnya bagi anak-anak karena di satu sisi internet memberikan dampak positif namun di sisi lain terdapat dampak negatifnya.
Sebenarnya internet memberikan fungsi secara berlawanan, khususnya bagi anak-anak karena di satu sisi internet memberikan dampak positif namun di sisi lain terdapat dampak negatifnya.
Jika dilihat dari sisi positif,dunia
internet sangat berarti bagi anak-anak karena dengan internet anak bisa mencari
ilmu pengetahuan atau informasi apa saja dari situs-situs yang dikunjunginya
tanpa ada batasan jarak dan waktu. Selain itu manfaat lain dari internet adalah
anak-anak bisa berlatih surat-menyurat dalam bentuk email, saling berbincang
atau berkomunikasi dengan yang lainnya dan bisa menambah teman dari berbagai
belahan dunia, juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan semangat belajar pada
anak misalnya dengan memanfaatkan software yang menarik agar minat belajar anak
tersebut menjadi tergugah.
Disamping lain internet juga terdapat
sisi negatifnya. Kebanyakan dari anak-anak memiliki rasa ingin tahu dan
penasaran yang sangat besar terhadap apa yang baru mereka kenal atau temui.
Bisa saja tanpa sengaja seorang anak membuka sebuah situs orang dewasa yang
tidak layak mereka lihat. tentunya itu dapat berakibat buruk pada anak tersebut
dan mungkin mempengaruhi perkembangannya. Selain itu dampak negatif lain
adalah, anak bisa kecanduan internet atau game online yang akan membuat anak
tersebut menjadi malas dan tidak mengenal waktu. Jadi seharusnya anak-anak
diberikan pengawasan dari orang tua dalam menggunakan internet, sehingga anak
dapat diarahkan ke-hal yang lebih positif dan dapat terhindar dari dampak
negatif.
Pemanfaatan Internet tentu harus di
sesuaikan dengan tingkat usia anak. Usia anak SD rata-rata berkisar antara 7-13
tahun. Dan tingkatan itu semua memiliki cara penanganan yang berbeda. Berikut
tahap pengenalan Internet pada anak sesuai tingkat usianya.
• USIA 4 S/D 7 TAHUN Anak mulai tertarik untuk melakukan eksplorasi sendiri. Meskipun demikian, peran orang tua masih sangat penting untuk mendampingi ketika anak menggunakan Internet. Dalam usia ini, orang tua harus mempertimbangkan untuk memberikan batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi, berdasarkan pengamatan orang tua sebelumnya. Untuk mempermudah hal tersebut, maka orang tua bisa menyarankan kepada anaknya untuk menjadikan sebuah direktori atau search engine khusus anak-anak.
• USIA 7 S/D 10 TAHUN Dalam masa ini, anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka. Inilah saatnya dimana faktor pertemanan dan kelompok bermain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan seorang anak. ada masa ini, fokus orang tua bukanlah pada apa yang dikerjakannya di Internet, tetapi berapa lama dia menggunakan Internet.
• USIA 10 S/D 12 TAHUN Pada masa pra-remaja ini, anak yang membutuhkan lebih banyak pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan fungsi Internet untuk membantu tugas sekolah ataupun menemukan hal-hal yang berkaitan dengan hobi mereka. Pada usia ini, sangatlah penting untuk menekankan konsep kredibilitas. Anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di Internet adalah benar dan bermanfaat, sebagaimana belum tentu apa yang disarankan oleh teman-temannya memiliki nilai positif.
• USIA 12 S/D 14 TAHUN Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalani kehidupan sosialnya. Bagi yang menggunakan Internet, kebanyakan dari mereka akan tertarik dengan online chat (chatting). Masa ini merupakan masa yang tepat bagi kebanyakan orang tua untuk bercerita dan berbagi informasi tentang hal-hal seksual kepada anaknya. Tetapi di sisi lain, pemasangan software filter secara diam-diam ataupun tanpa persetujuan sang anak, bisa berdampak pada timbulnya resistansi sang anak kepada orang tua.
• USIA 14 S/D 17 TAHUN Masa ini adalah masa yang paling menarik dan menantang dalam kehidupan seorang anak remaja dan orangtua. Seorang remaja akan mulai matang secara fisik, emosi dan intelektual. Mereka haus akan pengalaman yang terbebas dari orangtua. Ikatan-ikatan dengan keluarga tidak terlalu diperketat lagi, tetapi tetap tidak menghilangkan peranan pengawasan orangtua.
• USIA 4 S/D 7 TAHUN Anak mulai tertarik untuk melakukan eksplorasi sendiri. Meskipun demikian, peran orang tua masih sangat penting untuk mendampingi ketika anak menggunakan Internet. Dalam usia ini, orang tua harus mempertimbangkan untuk memberikan batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi, berdasarkan pengamatan orang tua sebelumnya. Untuk mempermudah hal tersebut, maka orang tua bisa menyarankan kepada anaknya untuk menjadikan sebuah direktori atau search engine khusus anak-anak.
• USIA 7 S/D 10 TAHUN Dalam masa ini, anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka. Inilah saatnya dimana faktor pertemanan dan kelompok bermain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan seorang anak. ada masa ini, fokus orang tua bukanlah pada apa yang dikerjakannya di Internet, tetapi berapa lama dia menggunakan Internet.
• USIA 10 S/D 12 TAHUN Pada masa pra-remaja ini, anak yang membutuhkan lebih banyak pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan fungsi Internet untuk membantu tugas sekolah ataupun menemukan hal-hal yang berkaitan dengan hobi mereka. Pada usia ini, sangatlah penting untuk menekankan konsep kredibilitas. Anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di Internet adalah benar dan bermanfaat, sebagaimana belum tentu apa yang disarankan oleh teman-temannya memiliki nilai positif.
• USIA 12 S/D 14 TAHUN Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalani kehidupan sosialnya. Bagi yang menggunakan Internet, kebanyakan dari mereka akan tertarik dengan online chat (chatting). Masa ini merupakan masa yang tepat bagi kebanyakan orang tua untuk bercerita dan berbagi informasi tentang hal-hal seksual kepada anaknya. Tetapi di sisi lain, pemasangan software filter secara diam-diam ataupun tanpa persetujuan sang anak, bisa berdampak pada timbulnya resistansi sang anak kepada orang tua.
• USIA 14 S/D 17 TAHUN Masa ini adalah masa yang paling menarik dan menantang dalam kehidupan seorang anak remaja dan orangtua. Seorang remaja akan mulai matang secara fisik, emosi dan intelektual. Mereka haus akan pengalaman yang terbebas dari orangtua. Ikatan-ikatan dengan keluarga tidak terlalu diperketat lagi, tetapi tetap tidak menghilangkan peranan pengawasan orangtua.
· Pengaruh Budaya:
Keluar masuknya kebudayaan – kebudayaan
asing melalui media massa sebenarnya dapat membentuk masyarakat yang majemuk,
dinamis dan akhirnya membuat identitas kebangsaan semakin kuat dan mengakar
dalam benak masyarakat sehingga dapat memperkaya kekayaan cultural suatu
bangsa. Namun demikian proses pembetukan identitas nasional bukan merupakan
sesuatu yang sudah selesai pada titik tertentu, tetapi sesuatu yang terbuka dan
terus berkembang mengikuti perkembangan jaman. Akan terjadi pergeseran nilai
dari identitas itu sendiri apabila identitas itu tidak dapat di jaga dan dilestarikan,
dan pada akhirnya mengakibatkan identitas global menguasai nilai – nilai
identitas nasional itu sendiri.
Dalam hal ini pengaruh media massa dalam penyebaran identitas sebuah bangsa dan akhirnya membentuk identitas baru sangatlah kuat. Tanpa media cetak ataupun elektronik niscaya persebaran identitas tidak akan sekuat saat ini. Mereka memegang kunci bagi masuk serta keluarnya suatu kebudayaan. Karena media massa adalah jalan bagi masuknya pengaruh dari luar maka media massa juga harus mampu menjadi filter bagi masuknya pengaruh – pengaruh tersebut.
Dalam hal ini pengaruh media massa dalam penyebaran identitas sebuah bangsa dan akhirnya membentuk identitas baru sangatlah kuat. Tanpa media cetak ataupun elektronik niscaya persebaran identitas tidak akan sekuat saat ini. Mereka memegang kunci bagi masuk serta keluarnya suatu kebudayaan. Karena media massa adalah jalan bagi masuknya pengaruh dari luar maka media massa juga harus mampu menjadi filter bagi masuknya pengaruh – pengaruh tersebut.
3. DAMPAK DAN MANFAAT INTERNET DI
LINGKUNGAN MAHASISWA
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1. Informasi untuk kehidupan pribadi
:kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,sosial.
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains,
teknologi, perdagangan,saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi,
asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.Satu hal yang paling menarik ialah
keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,ras, kelas ekonomi, ideologi
atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaatinternet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaatinternet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber
daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia
memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi
dunia.
Berikut ini
adalah pembahasan tentang dampak internet bagi mahasiswa.
Dampak Positif
Internet bagi Mahasiswa :
Hampir sama seperti buku, tetapi
teknologi internet lebih memberikan informasi yang begitu melimpah dan tak
terbatas. Hal ini sangat membantu para mahasiswa dalam melaksanakan proses
perkuliahan seperti contohnya : dalam pengerjaan berbagai macam tugas dapat
dengan mudah terselesaikan dengan menjelajah internet, melakukan suatu
penelitian, memperoleh data atau fakta dan lain lain.
Informasi lewat internet yang didapatkan
oleh mahasiswa lebih cepat dan murah. contohnya dengan menggunakan fitur
seperti : e-mail, www, newsgroup, FTP, gopher, search engine (seperti google,
yahoo, msn) dan lain lain.
a. Internet dapat
membina hubungan baik dan sarana untuk berkomunikasi antara mahasiswa dengan
dosen, juga antara mahasiswa dengan mahasiswa. Contohnya :
Bila kebetulan berhalangan hadir pada jam kuliah, dan dosen ingin memberikan materi tambahan atau tugas untuk mahasiswa, ia bisa menggunakan berbagai media internet seperti : e-mail, dengan virtual class untuk memberitahukan materi tambahan atau tugas kepada mahasiswanya.
Menjalin hubungan baik pertemanan dan komunikasi antar mahasiswa bisa dilakukan melalui beberapa situs jejaring sosial yang bisa diakses dengan internet. Kita bisa tetap menjalin komunikasi atau mengobrol antar mahasiswa tanpa bertatap muka terlebih dahulu. Contohnya : situs facebook, twitter, heelo, google+ dan lain lain.
Bila kebetulan berhalangan hadir pada jam kuliah, dan dosen ingin memberikan materi tambahan atau tugas untuk mahasiswa, ia bisa menggunakan berbagai media internet seperti : e-mail, dengan virtual class untuk memberitahukan materi tambahan atau tugas kepada mahasiswanya.
Menjalin hubungan baik pertemanan dan komunikasi antar mahasiswa bisa dilakukan melalui beberapa situs jejaring sosial yang bisa diakses dengan internet. Kita bisa tetap menjalin komunikasi atau mengobrol antar mahasiswa tanpa bertatap muka terlebih dahulu. Contohnya : situs facebook, twitter, heelo, google+ dan lain lain.
b. Internet dapat
memberikan hiburan dan mengurangi stress. Karena sebagai mahasiswa, pasti
setiap harinya menjalani hari hari yang berat. Walaupun kuliah mungkin tidak
setiap hari, tetapi kami selalu diharuskan untuk menyelesaikan tugas tugas yang
begitu berat dan (sangat lumayan) banyak. Maka dari itu di saat ada waktu
luang, kami biasanya menghabiskan waktu dengan manjelajahi internet, contohnya
seperti : bermain game online, membuka jejaring sosial, menonton film,
mendengarkan lagu, dan sebagainya.
Dengan adanya internet, kita bisa
mengetahui berita / kejadian kejadian yang terjadi secara aktual hanya dengan
menjelajahi situs-situs berita yang ada.
Internet adalah sebuah lahan bisnis bagi
mahasiswa yang berbisnis atau yang ingin mempunyai usaha yang dipasarkan di
internet selagi kuliah, ini menjadi pilihan yang paling baik karena internet
saat ini merupakan lahan bisnis yang sangat menjanjikan.
Untuk mahasiswa yang sangat kreatif,
biasanya mereka akan menggunakan teknologi blogger / multiply dari internet,
dan aktif menggunakan blog / multiply tersebut dengan kreatifitas mereka,
kemudian mereka publikasikan ke banyak orang, dan pada akhirnya mereka akan
menghasilkan uang. Atau mereka membuat aplikasi, game online, membuat suatu
jejaring sosial, dan lain lain.
Dampak Negatif
Bagi Mahasiswa :
Berbagai informasi yang sangat mudah
didapat dari internet, secara tidak langsung internet mendidik mahasiswa
menjadi malas. Mengapa begitu ? karena biasanya ketika sedang mengerjakan tugas
dan mereka mencari data di internet, sebagian besar mahasiswa tidak mengolah
kembali informasi dari internet tersebut. Mereka hanya sekedar menyalin
saja atau biasa disebut dengan COPAS ( Copy lalu Paste dan tugas akan selesai
dengan waktu yang sangat singkat).
Internet menyediakan berbagai macam
hiburan, dan berbagai macam hiburan (contoh spesifiknya adalah game online,
situs jejaring sosial, dan banyak lagi). Tidak jarang berbagai macam hiburan
ini akan menghipnotis beberapa dari kaum mahasiswa, menimbulkan kecanduan,
membuat seseorang menjadi sulit konsentrasi terhadap studi, pelajaran, sering
bolos atau yang paling parah sampai menghindari perkuliahan, membuat seseorang
menjadi cuek, acuh tak acuh, kurang peduli terhadap hal-hal yang terjadi di
sekeliling kita, melakukan apa pun demi bisa bermain game online, seperti
berbohong, mencuri uang, dll dan ketika seseorang terbiasa hanya berinteraksi
satu arah dengan komputer akan membuat seseorang itu menjadi pribadi yang
tertutup serta sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata.
Internet adalah sumber informasi yang
sangat bebas. Internet selain memuat informasi yang positif juga banyak pula
memuat informasi yang negatif, contohnya seperti : pornografi, kekerasan, dan
lain lain bisa dengan mudah diakses oleh internet. Karena hal itu, generasi
muda zaman sekarang banyak yang tidak bisa mengontrol diri mereka dengan baik.
Komentar
Posting Komentar