Talkshow Anak Berkebutuhan Khusus
“Keterbatasan Bukan Batasan”



Acara Talkshow ini dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Mei 2016, dengan pembicara:
1.   Arist Merdeka Sirait (Ketua Komisi Perlindungan Anak)
2.  Katarina Ira Puspitawati.M.PSI.
3.  Zelda Maharani (Bintang tamu)
Talkshow ini membahas masalah seputar anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan mengusung tema keterbatasan bukan batasan. Pada awal acara panitia menyuguhkan beberapa nyanyian yang dibawakan oleh Zelda Maharani dengan menggunakan piano. Zelda ini merupakan salah satu anak berkebutuhan khusus, Zelda juga pernah mengikuti sebuah ajang kontes musik, suara Zelda yang merdu sangat membuat terharu karena dia mampu menunjkkan kepada yang lain sebuah keterbatasan bukanlah hambatan untuk mencapai impiannya, saya rasa kita juga perlu untuk meniru semangat Zelda.

Setelah itu masuk ke dalam materi, yang pertama kali dibahas adalah bagaimana cara orangtua mengidentifiasikan anaknya apakah anaknya merupakan anak berkebutuhan khusus atau tidak? Salah satu jawaban menurut Katarina Ira Puspitawati adalah dengan memahami perkembangan anak, apakah perkembangannya berjalan normal seperti anak lainnya. Mulai dari perkembangan secara fisik maupun psikisnya, seperti apakah perkembangan kosa katanya sesuai dengan anak usianya atau perkembangan motoriknya apakah sesuai dengan anak seusianya, lalu apakah anak sering mengalami tantrum atau tidak. Tantrum adalah ledakan emosi dari anak atau bisa juga disebut emosi yang takterkendalikan dan berlebihan yang ditunjukkan oleh anak, biasanya tantrum ditandai dengan sikap anak yang sering beteriak-teriak, ketika bicara nada suara selalu ditinggikan, tidak bisa diam, sering marah dan lain sebagainya. Pada tahap ini orang tua dirasa perlu untuk mengawasi setiap perkembangan anaknya. Lalu bagaimana cara mengatasi anak yang tantrum?

1.   Sebagai orangtua kita harus ekstra sabar dalam menghadapi anak tantrum tersebut, jangan terbawa emosi. Karena ketika orangtua terbawa emosi dan ikut marah terhadap anak, ini tidak akan merubah apapun malah akan memperburuk suasana atau membuat anak semakin membangkang.
2.  Berikan pengertian dan bicarakan masalah yang terjadi ketika emosi anak sudah stabil atau ketika dia sudah tenang. Karena jika orangtua membicarakan masalah itu ketika anak masih emosi, perkataan orangtua tidak akan di dengar oleh anak.
3.  Peluklah anak dengan lembut dan penuh kasih sayang, karena anak adalah titipan dari tuhan.

Bagaimana pengobatan pada anak berkebutuhan khusus yang masih dalam tahap Intervensi?
1.   Lakukan intervensi atau terapi perilaku anak
2.  Lakukan terapi okupasi atau terapi untuk pendengaran
3.  Lakukan terapi untuk berbicara

Tindakan apa yang harus dilakukan oleh orangtua terhadap anaknya yang ABK?
1.   Orangtua harus mengajak anak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, hal ini perlu dilakukan untuk membuat anak mengembangkan kemampuan bersosialisasinya. Karena dengan cara mengungkung anak didalam rumah akan membuat anak lebih stress dan menghambat perkembangannya.
2.  Sebagai orangtua kita harus memperlakukannnyaa seperti anak normal lainnya, jangan membeda-bedakan mereka karena hal ini dapat membuat anak merasa rendah dimatayang lain. Sebelum anak dapat diterima oleh lingkungannya, sebagai orangtua harus lebih dahulu untuk menerima keadaan anak kita.
3.  Orangtua perlu untuk memikirkan sekolah apa yang baik untuk anaknya, apakah sekolah untuk anak berkebutuhan khusus atau sekolah normal dengan program intuisi? Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, diantaranya adalah:
a.   Sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, tentu tenaga pengajarnya memiliki keterampilan atau kemampuan yang khusus dari guru-guru biasanya. Di sekolah ini juga dianggap ‘aman’ maksudnya adalah semua murid dalam sekolah ini adalah anak berkebutuhan khusus sehingga tidak aka nada pembedaan perilaku ataupun kasus bullying pada ABK, tetapi kekurangannya adalah anak tidak memiliki kesempatan untuk bersosialisasi dengan anak ‘biasa’ lainnya.
b.   Sekolah normal dengan program intuisi, sekolah ini menerapkan sistem belajar dimana anak normal akan dicampur oleh ABK, tetapi ABK ini memiliki guru pendamping yang akan menemaninya selama proses pembelajaran berlangsung, sekolah ini baik karena dapat mengembangkan kemampuan anak dalam bersosialisasi dengan lingkungannya. Kekurangan dari sekolah ini adalah tidaksemua anak dapat menerima ABK, terkadang ada saja anak ‘biasa’ yang mengolok-olok ABK tersebut.

Menurut Arist Merdeka Sirait, anak adalah sebuah anugrah dan titipan dari tuhan yang harus kita jaga. Hak dan kewajiban dari anak berkebutuhan khusus dan anak ‘biasa’ adalah sama. Saat ini di Indonesia sedang marak-maraknya terjadi berbagai kasus kekerasan seksual pada anak, kekerasan ini tidak hanya terjadi pada anak normal saja, justru anak berkebutuhan khusus ini adalah mangsa yang rentan yang dapat diburu oleh predator. Ancama ini yang paling utama adalah orang terdekat, kerabat. Lalu bagaimana cara untuk menghindarinya?
1.   Memperkuat spiritual pada setiap diri orang
2.  Memahami bahwa anak berkebutuhan khusus juga memiliki hak yang sama seperti halnya anak yang lain.

Acara ini ditutup dengan persembahan lagu dari dua orang anak berkebutuhan khusus dan pemberian doorprize untuk peserta yang bertanya pada narasumber acara ini.

Kesimpulannya adalah, anak berkebutuhan khusus juga memiliki hak yang sama seperti anak normal lainnya, jangan lagi jadikan mereka sebagai jokes atau candaan karena itu dapat menyakiti hati mereka, kita sebagai orang terdekatnya justru harusnya mendukungnya. Orangtua pun jangan hanya mengandalkan pendidikan sekolah saja karena orangtua perlu untuk selalu mendampingi anaknya, berikan pengarahan yang baik, lakukan terapi sederhana dirumah, bersikap lembut dan sabar pada anak karena anak merupakan anugerah dan titipan dari tuhan yang harus kita jaga. Sebelum diterima oleh lingkungan keluarga harus dapat menerima keadaan anak tersebut terlebih dahulu, karena anak berkebutuhan khusus membutuhkan penerimaan seperti orang normal lainnya, hak yang sama dan kasih sayang yang sama. Mereka lahir dengan kekurangannya, tetapi bukan berarti mereka tidak memiliki kelebihan apapun, mereka pun punya kelebihan mereka sendiri bahlan tidak jarang ada ABK yang lebih hebat dari anak normal lainnya.

Saya dan teman-teman merasa senang karena mendapatkan ilmu dan informasi yang baru tentang anak berkebutuhan khusus, jangan lagi kita membeda-bedakan sikap kepada ABK, karena dibalik kekurangannya mereka memiliki kelebihan dan bakat yang terpendam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini