PENGARUH
IPTEK PADA KEHIDUPAN MANUSIA DALAM BIDANG SOSIAL
Bidang
Sosial
Kehidupan
sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan
sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan
kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak,
media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas
wawasan.
Dengan
berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup
dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka –
angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat
sedangkan bekerja di sektor pertanian makin menurun.
Nilai
sosial juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri
dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau
pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai
tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi.
Makin
berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal
juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang
negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian
majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk,
menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan
tindakan yang tercela dan melanggar hukum.
Dampak Negatifnya :
- Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
- Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
- Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
- Masyarakat memang banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.
Komentar
Posting Komentar